“Ketika Orang Berkorban Demi Suatu Perjuangan,
yang Lain Terdorong untuk Terlibat Dalam Perjuangan Tersebut”
“Ketika Sang Pemimpin Berkorban,
Pengikutnyapun Ikut Berkorban”
![]() |
IRVAN SIMANJUNTAK
MAHASISWA STIKOM IGA TANJUNGPINANG
DEPT. KOMUNIKASI GMKI CABANG TANJUNGPINAG
(Diterbitkan Di Tanjungpinang Pos) |
pada umumnya, tapi pemimpin yang sempurna adalah mereka yang berkorban dan berjuang untuk kepentingan yang dipimpinnya dan untuk tujuan bersama.
Pemimpin yang sejati membiarkan
orang lain menggantikaan kedudukannya sebagai pemimpin. Pemimpin sejati
memotivasi yang dipimpinnya untuk jadi pemimin, dan pemimpin sejati tidak
pernah iri jika ada sosok pemimpin yang bisa menggantikannya. Pemimpin yang
baik rela berkorban untuk tujuan bersama dan selelu membedakan antara kepentingan
pribadi dan kepentinga bersama yang dipimpinnya.
PEMILU
pada bulan April mendatang akan menjadi kegiatan demokrasi yang akan bersejarah
seperti PEMILU sebelumnya yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia dari
sabang sampai merauke. Jika kita sama-sama melihat apakah pemimpin-pemimpin
kita adalah pemmpin yang memiliki kepemimpinan yang sejati? Apakah kita sebagai
masyarakat merasa puas dengan pemimpin-pemimpin kita? Merasa sudah dilayani?
Apakah tugas mereka sudah terlaksana dengan baik?. Jika kita lihat secara
meneyeluruh di penjuru Negeri kita, masi banyak masyarakat yang mengeluh dan
kecewa atas pelayanan dan kepemimpinan yang tidak memenuhi kriteria sebagai
pemimpin yang baik, bahkan kekecewaan diwarnai dengan kericuhan atu unjuk rasa.
Pemimpin daerah maupun ibu kota sangat berpengaruh
penting bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan di berbagai bidang, yaitu
bidang kesehatan, pendidikan maupun di bidang perekonomian dan dibidang lainnya.
Jika pemimpin tidak rela berkorban waktu dan fikiran untuk mengatur dan
mengarahkan maka dia bukanlah pemimpin yang diharapkan, dan jika pemimpin hanya
menikmati kedudukannya tidak focus dengan tugas dan amanah dari masyarakat maka
kemajuan bersama tidak akan terwujud dan tentunya akan mengakibatkan kekecewaan
bagi yang dipimpinnya. Memang menjadi
pemimpin bukanlah hal yang mudah, dan bukan juga hal yang sangat sulit.
Kriteria kepemimpinan yang baik sangatlah kita harapkan ada dalam diri pemimpin
yang akan kita pilih nantinya untuk menjadi pemimpin kita.
Dengan
demikian PEMILU 09 April mendatang untuk memilih “Dewan Legislatif” dan 09 juli untuk memilih “Persiden dan Wakil Presiden”, seluruh masyarakat diharapkan ikut
serta berpartisipasi dan jeli melihat calon-calon pemimpin yang memiliki
kriteria kepemimpinan yang sejati, sehingga harapan kita seluruh masyarakat
bisa terwujudkan dan negri tercinta menjadi negri makmur dan kaya dengan
kesejahteraan.
Sebagai
warga tentunya selelu mengharapkan pemimpin yang benar-benar bisa memimpin,
bukan pemimpin yang hanya memandang jabatan atau kedudukannya. Rekan-rekan
pemuda Tanjungpinang pemimpin terdahulu mengatakan “masa muda mu adalah masa perjuangan mu untuk menjadi pemimpin bagi
kaum mu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar