![]() |
Sebutir Asa Buat Ayah By: Zulpri Napitupuluh |
Engkau bergegas menemani burung burung kecil di atas pohon yg masih tertidur
dengan cangkul sebagai pena penulis kertas mu.
Anak mu yg msih terbaring tidur,tak sempat engkau cium pipiNya
Alas kaki yg begitu kasar,tak mampu melumpuhkan semangat mu
Ayah...
Engkau berharap Asa mu masih panjang,
Engkau berharap jalanMu
Belum terkikis oleh gerimis2 kecil di siang hari

Usia mu telah kini senja,
Namun semngat mu,bagai Rembulan yang menerangi malam
Ayah...
Seketika engkau telh belabuh diTempat engkau mencari pengharapan.disitu engaku meNulis dng cita cita mu dng CangKul berhiaskan keringat yg manis.
Terik sang surya adalah Imajinasimu untuk berpikir,melampiaskan kehendak mu kepada Tuhan.
Ayah...
Pengorbanan mu,tlah jatuh.Namun Tumbuh dng akar2 kokoh yang tak mampu di hempaskan oleh bayu senja
Ayah terima kasih,tlh meNopang ku
Terima kasih telh merangkul ku
Terima kasih tlh memberiku Arti yg kelak akn ku Tanam
Ayah...
Engkau memberiku,rasa bersyukur yang besar
Ayah'engkau berkata-ini hidup kita.biarkan kita hidup seperti Apa yang TUHAN kehendaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar